ilustrasi green property |
Jumlah pencakar langit di Singapura terus bertambah. Skyhabitat, Bishan, Singapura merupakan salah satu koleksi gedung jangkung di Singapura yang hadir pada 2015. Gedung yang diarsiteki Safdie Architects itu berdiri kokoh dengan ketinggian 38 lantai.
Hunian vertikal dengan dominan warna putih itu menerapkan konsep masyarakat yang humanis. Tampilan gedung mengeksplorasi keseimbangan dengan lanskap sekitar. Sedangkan taman nan menghijau menyejukan mata yang memandang.
“SkyHabitat adalah rumah dengan matriks tiga dimensi yang dilengkapi teras pribadi, balkon, dan kebun umum,” tulis laman worldarchitecturenews.com, baru-baru ini.
Selain itu, pencakar langit ini menjulang ke angkasa dengan tiga jembatan bertingkat yang menghubungkan dua menara. Jembatan tadi dilengkapi dengan taman yang cukup asri. Jembatan langit itu juga memungkinkan mengalirnya angin hingga menembus jauh ke dalam struktur bangunan.
Total luas bangunan mencapai 61.000 meter persegi (m2) yang mencakup 509 unit hunian vertikal. Unit apartemen tersebut tersebar di dua menara berketinggian 38 lantai. Tipe apartemen yang ditawarkan mencakup dua kamar tidur, tiga kamar tidur, dan empat kamar tidur.
Sementara itu, menara apartemen ini juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang memberi kenyamanan kepada penghuni. Sebut saja misalnya kolam renang, termasuk kolam renang anak. Lalu, area bermain, lapangan tenis, barbeque pit, ruang karaoke, ruang multi fungsi, dan ruang senam. (sumber)